Depan Gandasoli Jadi Role Model Digitalisasi Desa: Kolaborasi Cerdas Pemkab dan FISIP UGJ

Gandasoli Jadi Role Model Digitalisasi Desa: Kolaborasi Cerdas Pemkab dan FISIP UGJ

Kuningan – Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, resmi ditunjuk sebagai desa percontohan Transformasi Digital Desa melalui pemanfaatan website dengan domain resmi desa.id, sesuai regulasi yang berlaku dari pemerintah. Penunjukan ini dilakukan oleh Bupati Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong digitalisasi desa, program ini bertujuan untuk mempercepat akses informasi, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa berbasis teknologi informasi.

Kepala Desa Gandasoli, Bapak Darlan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penunjukan Desa Gandasoli sebagai desa percontohan dalam program Transformasi Digital Desa. Ini merupakan kehormatan dan tanggung jawab besar bagi kami untuk menjadi contoh dalam pengelolaan informasi desa berbasis teknologi," ujar Darlan.

Lebih lanjut, Darlan juga menyampaikan terima kasih kepada FISIP UGJ yang telah mendampingi secara langsung operator desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan website desa.
"Kami merasa terbantu dengan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa FISIP UGJ. Mereka tidak hanya membimbing secara teknis, tetapi juga mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia desa agar mampu mengelola website dengan baik," tambahnya.

Dr. Iskandar Zulkarnaen, salah satu dosen FISIP UGJ yang terlibat dalam program ini, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat oleh kalangan akademisi.
"Keterlibatan kami adalah bagian dari pengamalan tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Melalui praktik mata kuliah Governansi Digital, kami ingin mendorong terjadinya disrupsi positif di desa-desa melalui pemanfaatan teknologi informasi," jelas Dr. Iskandar.

Program ini tidak hanya menjadi langkah awal bagi Gandasoli dalam membangun desa berbasis digital, tetapi juga membuka peluang besar bagi desa-desa lain di Kabupaten Kuningan untuk mengikuti jejak yang sama. Transformasi digital di tingkat desa diharapkan mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan dimulainya inisiatif ini, Desa Gandasoli kini berada di garda depan perubahan, menjawab tantangan zaman dan siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi demi mewujudkan desa yang cerdas dan berdaya saing